Sabtu, 19 Maret 2011

Cara mudah memasukkan Smiley/emoticon Yahoo Messenger di Blogger


Ane sendiri berpendapat bahwa smiley atau emoticon  sangat diperlukan dalam sebuah blog. Gunanya untuk apa? pertama untuk mengungkapkan suasana hati dengan gambar yang kecil dan gampang di load, kedua untuk mempersingkat kata misalnya emoticon ini artinya ane ngakak, dan ketiga untuk memperjelas maksud misalnya jika suatu kalimat diakhiri dengan emoticon<img style='border: 0; padding:0'  src='http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/14.gif' alt='X('/> itu artinya ane marah. 
Lalu bagaimana caranya kita memasukkan smiley atau emoticon ini. Kali ini ane akan membahas tips kecil dan sangat gampang untuk memasukkan emoticon Yahoo Messenger ke dalam akun blogger anda. Kali ini artikel ane tanpa gambar karena ane sudah anggap anda bisa untuk :
  • log in di blogger
  • menambah gadget di Blogger
jika anda belum bisa dua itu maka ane sarankan untuk belajar kedua hal baru membaca artikel ini lagi, tetapi jika anda sudah bisa kedua itu dan ingin juga punya emoticon YM seperti pada blog ini maka anda wajib membaca artikel ini . cara memasukkan nya sangat gampang sekali, ikuti langkah-langkah berikut (ane memakai blog dalam bahasa Indonesia, bagi yang berbahasa lain, harap menyesuaikan) :
  • Log in di akun blogger anda, jangan diakun tetangga anda =)
  • setelah itu ke Dasboar - pengaturan 
  • tambah gadget - pilih  HTML/Javascript
  • lalu pada judul gadget tidak usah diisi, pada konten copykan tanda berikut <script src="http://mltan100.googlepages.com/emoticons.js" type="text/javascript"/></script> 
  • simpan gadget dan jangan lupa simpan sekali lag juga pada rancangan blog
  • setelah itu coba anda buat postingan dengan mengetik :*), :*)) (abaikan tanda bintang)
jika berhasil , untuk melihat karakter lain atau shortcut untuk membuat smiley atau emoticon YM yang lain maka anda bisa pergi ke sini . Sebagian besar bisa, dan ada juga yang tidak bisa tetapi hanya sedikit sekali.

Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil!
Wassalam dan Tetap Mencoret!
»»  Selengkapnya...

Sabtu, 12 Maret 2011

Membuat Cursor Animasi

Untuk membuat sebuah kursor animasi, langkah pertama yang harus di lakukan adalah membuat sebuah gambar animasi yang berukuran kecil, untuk yang ini terserah kepada keahlian Anda, banyak software pembuat animasi semisal macromedia flash dan kawan-kawannya. Sebuah pertanyaan baru mungkin muncul yaitu bagaimana apabila kita tidak menguasai program animasi, kan jadi ribet persolaannya. Jika Anda tidak bisa membuat sebuah gambar animasi untuk di pakai, jangan dulu putus harapan. Anda bisa mencarinya di internet, ratusan atau bahkan ribuan situs menyediakan layanan ini. Caranya sangat mudah, Anda bisa mencarinya lewat search engine yang ada di sebelah kanan atas blog ini. Tuliskan keyword yang berhubungan, misal : Free cursor animated, cursor animation, Free cursor animated atau keyword lainnya yang di rasa berhubungan dengan yang namanya kursor animasi. Silahkan kunjungi situs yang muncul, barangkali Anda akan menemukan situs yang tepat.

Langkah kedua yaitu menyimpan file animasi yang sudah Anda dapatkan ke hosting tempat menyimpan gambar, contoh : http://www.photobucket.com atau di blogger sendiri juga bisa.  Apabila gambar animasi sudah si upload, catat alamat gambar tersebut. Sebagai contoh, saya mempunyai gambar cursor berbentuk naga terbang dengan alamat sebagai berikut :

http://24rohman.googlepages.com/dragon3.ani


Langkah selanjutnya adalah menyisipkan kode untuk kursor. Kode untuk membentuk kursor adalah sebagai berikut :

cursor: url("alamat gambar kursor");

Sebagai contoh, jika saya menggunakan alamat kursor yang saya miliki, kode nya jadi seperti ini :

cursor: url("http://24rohman.googlepages.com/dragon3.ani");

Langkah selanjutnya yang harus di lakukan adalah memasukan kode di atas ke dalam kode template Anda, agar lebih mudah untuk di pahami, saya tuliskan langkah-langkahnya :

  • Untuk template klasik

    1. Sign in di blogger.
    2. Klik menu Template
    3. Klik menu Edit HTML
    4. Copy seluruh kode template yang ada, lalu save untuk backup data
    5. Cari kode yang mirip dengan kode di bawah ini, biasanya di tulis dengan body :
    6. body { background:#fff; margin:0; padding:40px 20px; font:x-small Georgia,Serif; text-align:center; color:#333; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; }
    7. Sisipkan kode kursor di dalam kode tadi, sehingga seperti ini :
    8. body{ background:#fff; margin:0; padding:40px 20px; font:x-small Georgia,Serif; text-align:center; color:#333; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; cursor: url("http://24rohman.googlepages.com/dragon3.ani"); }
    9. Klik tombol Simpan Perubahan Template
    10. Selesai. Silahkan lihat hasilnya.

  • Untuk template baru

    1. Sign in di blogger
    2. Klik menu Layout
    3. Klik menu Edit HTML
    4. Klik link Download template seluruhnya, save dulu untuk backup biar aman
    5. Cari kode yang mirip dengan kode dibawah, biasanya di tulis dengan body :
    6. body { background:$bgcolor; margin:0; color:$textcolor; font:x-small Georgia Serif; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; text-align: justify; }
    7. Sisipkan kode kursor di dalam kode tadi, sehingga seperti ini :
    8. body { background:$bgcolor; margin:0; color:$textcolor; font:x-small Georgia Serif; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; text-align: justify; cursor: url("http://24rohman.googlepages.com/dragon3.ani"); }
    9. Klik tombol Simpan Template
    10. Selesai. Silahkan lihat hasilnya.

    Atau ada juga cara lain, yaitu di tempatkan di dalam kode <body>, Anda tinggal menyisipkannya sehingga kodenya jadi seperti ini :

    <body style='CURSOR: url("http://24rohman.googlepages.com/dragon3.ani")'>
    »»  Selengkapnya...

    Jumat, 11 Maret 2011

    ACEH QUU

    Sejarah

    Artikel utama: Sejarah Aceh
    Pada zaman kekuasaan zaman Sultan Iskandar Muda Meukuta Perkasa Alam, Aceh merupakan negeri yang amat kaya dan makmur. Menurut seorang penjelajah asal Perancis yang tiba pada masa kejayaan Aceh di zaman tersebut, kekuasaan Aceh mencapai pesisir barat Minangkabau hingga Perak. Kesultanan Aceh telah menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan di dunia Barat pada abad ke-16, termasuk Inggris, Ottoman, dan Belanda.
    Kesultanan Aceh terlibat perebutan kekuasaan yang berkepanjangan sejak awal abad ke-16, pertama dengan Portugal, lalu sejak abad ke-18 dengan Britania Raya (Inggris) dan Belanda. Pada akhir abad ke-18, Aceh terpaksa menyerahkan wilayahnya di Kedah dan Pulau Pinang di Semenanjung Melayu kepada Britania Raya.
    Pada tahun 1824, Persetujuan Britania-Belanda ditandatangani, di mana Britania menyerahkan wilayahnya di Sumatra kepada Belanda. Pihak Britania mengklaim bahwa Aceh adalah koloni mereka, meskipun hal ini tidak benar. Pada tahun 1871, Britania membiarkan Belanda untuk menjajah Aceh, kemungkinan untuk mencegah Perancis dari mendapatkan kekuasaan di kawasan tersebut.

    [sunting] Kesultanan Aceh

    Kesultanan Aceh merupakan kelanjutan dari Kesultanan Samudera Pasai yang hancur pada abad ke-14. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Kutaraja (Banda Aceh). Dalam sejarahnya yang panjang itu (1496 - 1903), Aceh telah mengukir masa lampaunya dengan begitu megah dan menakjubkan, terutama karena kemampuannya dalam mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, komitmennya dalam menentang imperialisme bangsa Eropa, sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik, mewujudkan pusat-pusat pengkajian ilmu pengetahuan, hingga kemampuannya dalam menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.

    [sunting] Perang Aceh

    Teuku Umar
    Perang Aceh dimulai sejak Belanda menyatakan perang terhadap Aceh pada 26 Maret 1873 setelah melakukan beberapa ancaman diplomatik, namun tidak berhasil merebut wilayah yang besar. Perang kembali berkobar pada tahun 1883, namun lagi-lagi gagal, dan pada 1892 dan 1893, pihak Belanda menganggap bahwa mereka telah gagal merebut Aceh.
    Dr. Christiaan Snouck Hurgronje, seorang ahli yang berpura-pura masuk Islam dari Universitas Leiden yang telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari banyak pemimpin Aceh, kemudian memberikan saran kepada Belanda agar serangan mereka diarahkan kepada para ulama, bukan kepada sultan. Saran ini ternyata berhasil. Pada tahun 1898, Joannes Benedictus van Heutsz dinyatakan sebagai gubernur Aceh, dan bersama letnannya, Hendrikus Colijn, merebut sebagian besar Aceh.
    Sultan M. Dawud akhirnya meyerahkan diri kepada Belanda pada tahun 1903 setelah dua istrinya, anak serta ibundanya terlebih dahulu ditangkap oleh Belanda. Kesultanan Aceh akhirnya jatuh pada tahun 1904. Saat itu, Ibukota Aceh telah sepenuhnya direbut Belanda. Namun perlawanan masih terus dilakukan oleh Panglima-panglima di pedalaman dan oleh para Ulama Aceh sampai akhirnya jepang masuk dan menggantikan peran belanda.
    Perang Aceh adalah perang yang paling banyak merugikan pihak belanda sepanjang sejarah penjajahan Nusantara.

    [sunting] Masa penjajahan

    [sunting] Bangkitnya nasionalisme

    Replika pesawat Dakota RI-001 Seulawah sumbangan rakyat Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh
    Sementara pada masa kekuasaan Belanda, bangsa Aceh mulai mengadakan kerjasama dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia dan terlibat dalam berbagai gerakan nasionalis dan politik. Aceh kian hari kian terlibat dalam gerakan nasionalis Indonesia. Saat Volksraad (parlemen) dibentuk, Teuku Nyak Arif terpilih sebagai wakil pertama dari Aceh. (Nyak Arif lalu dilantik sebagai gubernur Aceh oleh gubernur Sumatra pertama, Moehammad Hasan).
    Saat Jepang mulai mengobarkan perang untuk mengusir kolonialis Eropa dari Asia, tokoh-tokoh pejuang Aceh mengirim utusan ke pemimpin perang Jepang untuk membantu usaha mengusir Belanda dari Aceh. Negosiasi dimulai di tahun 1940. Setelah beberapa rencana pendaratan dibatalkan, akhirnya pada 9 Februari 1942 kekuatan militer Jepang mendarat di wilayah Ujong Batee, Aceh Besar. Kedatangan mereka disambut oleh tokoh-tokoh pejuang Aceh dan masyarakat umum. Masuknya Jepang ke Aceh membuat Belanda terusir secara permanen dari tanah Aceh.
    Awalnya Jepang bersikap baik dan hormat kepada masyarakat dan tokoh-tokoh Aceh, dan menghormati kepercayaan dan adat istiadat Aceh yang bernafaskan Islam. Rakyat pun tidak segan untuk membantu dan ikut serta dalam program-program pembangunan Jepang. Namun ketika keadaan sudah membaik, pelecehan terhadap masyarakat Aceh khususnya kaum perempuan mulai dilakukan oleh personil tentara Jepang. Rakyat Aceh yang beragama Islam pun mulai diperintahkan untuk membungkuk ke arah matahari terbit di waktu pagi, sebuah perilaku yang sangat bertentangan dengan akidah Islam. Karena itu pecahlah perlawanan rakyat Aceh terhadap Jepang di seluruh daerah Aceh. contoh yang paling terkenal adalah perlawanan yang dipimpin oleh Teungku Abdul Jalil, seorang ulama dari daerah Bayu, dekat Lhokseumawe.

    [sunting] Masa Republik Indonesia

    Sejak tahun 1976, organisasi pembebasan bernama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah berusaha untuk memisahkan Aceh dari Indonesia melalui upaya militer. Pada 15 Agustus 2005, GAM dan pemerintah Indonesia akhirnya menandatangani persetujuan damai sehingga mengakhiri konflik antara kedua pihak yang telah berlangsung selama hampir 30 tahun.
    Pada 26 Desember 2004, sebuah gempa bumi besar menyebabkan tsunami yang melanda sebagian besar pesisir barat Aceh, termasuk Banda Aceh, dan menyebabkan kematian ratusan ribu jiwa.
    Di samping itu, telah muncul aspirasi dari beberapa wilayah Aceh, khususnya di bagian barat, selatan dan pedalaman untuk memisahkan diri dari Aceh dan membentuk provinsi-provinsi baru.

    [sunting] Darul Islam / Tentara Islam Indonesia

    [sunting] Gerakan Aceh Merdeka

    Pasca Gempa dan Tsunami 2004, yaitu pada 2005, Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka sepakat mengakhiri konflik di Aceh. Perjanjian ini ditandatangani di Finlandia, dengan peran besar daripada mantan petinggi Finlandia, Marti Ahtisaari.

    [sunting] Kependudukan

    [sunting] Suku bangsa

    Provinsi Aceh memiliki 13 suku asli, yaitu: Aceh, Gayo, Aneuk Jamee, Singkil, Alas, Tamiang, Kluet, Devayan, Sigulai,Pakpak, Haloban, Lekon dan Nias.
    Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan hasil sebagai berikut: Aceh (50,32%), Jawa (15,87%), Gayo (11,46%), Alas (3,89%), Singkil (2,55%), Simeulue (2,47%), Batak (2,26%), Minangkabau (1,09%), Lain-lain (10,09%)[8]

    [sunting] Bahasa

    Kamus Bahasa Aceh - Indonesia
    Propinsi Aceh memiliki 13 buah bahasa asli yaitu bahasa Aceh, Gayo, Aneuk Jamee, Singkil, Alas, Tamiang, Kluet, Devayan, Sigulai,Pakpak, Haloban, Lekon dan Nias.

    [sunting] Agama

    Sebagian besar penduduk di Aceh menganut agama Islam. Dari ke 13 suku asli yang ada di Aceh hanya suku Nias yang tidak semuanya memeluk agama Islam.
    Agama lain yang dianut oleh penduduk di Aceh adalah agama Kristen yang dianut oleh pendatang suku Batak dan sebagian warga Tionghoa yang kebanyakan bersuku Hakka. Sedangkan sebagian lainnya tetap menganut agama Konghucu.
    Selain itu provinsi Aceh memiliki keistimewaan dibandingkan dengan provinsi yang lain, karena di provinsi ini Syariat Islam diberlakukan kepada sebagian besar warganya yang menganut agama Islam.

    [sunting] Pendidikan

    Dalam hal pendidikan, sebenarnya provinsi ini mendapatkan status Istimewa selain dari D.I. Yogyakarta. Namun perkembangan yang ada tidak menunjukkan kesesuaian antara status yang diberikan dengan kenyataannya. Pendidikan di Aceh dapat dikatakan terpuruk. Salah satu yang menyebabkannya adalah konflik yang berkepanjangan dan penganaktirian dari RI, dengan sekian ribu sekolah dan institusi pendidikan lainnya menjadi korban. Pada UAN (Ujian Akhir Nasional) 2005 ada ribuan siswa yang tidak lulus dan terpaksa mengikuti ujian ulang.
    Aceh juga memiliki sejumlah Perguruan Tinggi Negeri seperti

    [sunting] Pemerintahan

    Kabupaten dan Kota di Aceh
    Sistem pemerintahan yang berlaku di Aceh saat ini ada 2, yaitu Sistem Pemerintahan Lokal Aceh dan Sistem Pemerintahan Indonesia. Berdasarkan penjenjangan, perbedaan yang tampak adalah adanya Pemerintahan Mukim di antara kecamatan dan gampong.

    [sunting] Sistem Pemerintahan Indonesia

    Sejak tahun 1999, Aceh telah mengalami beberapa pemekaran wilayah hingga sekarang mencapai 5 pemerintahan kota dan 18 kabupaten sebagai berikut:
    No. Kabupaten/Kota Pusat pemerintahan Kecamatan Desa (atau sederajat)
    1 Kabupaten Aceh Barat Meulaboh 12 321
    2 Kabupaten Aceh Barat Daya Blangpidie 9 132
    3 Kabupaten Aceh Besar Kota Jantho 23 592
    4 Kabupaten Aceh Jaya Calang 6 172
    5 Kabupaten Aceh Selatan Tapak Tuan 16 369
    6 Kabupaten Aceh Singkil Singkil 10 127
    7 Kabupaten Aceh Tamiang Karang Baru 12 128
    8 Kabupaten Aceh Tengah Takengon 14 268
    9 Kabupaten Aceh Tenggara Kutacane 11 164
    10 Kabupaten Aceh Timur Idi Rayeuk 21 580
    11 Kabupaten Aceh Utara Lhoksukon 27 1.160
    12 Kabupaten Bener Meriah Simpang Tiga Redelong 7 232
    13 Kabupaten Bireuen Bireuen 17 514
    14 Kabupaten Gayo Lues Blang Kejeren 11 97
    15 Kabupaten Nagan Raya Suka Makmue 5 213
    16 Kabupaten Pidie Sigli 22 946
    17 Kabupaten Pidie Jaya Meureudu 8 215
    18 Kabupaten Simeulue Sinabang 8 135
    19 Kota Banda Aceh
    9 80
    20 Kota Langsa
    5 52
    21 Kota Lhokseumawe
    4 67
    22 Kota Sabang
    2 18
    23 Kota Subulussalam
    5 74

    Jumlah
    264 6.656

    [sunting] Perwakilan

    Meuligoe, tempat kediaman gubernur Aceh
    Berdasarkan Pemilihan Umum Legislatif 2009, Provinsi Aceh mengirimkan 13 anggota DPR, dengan perincian: Partai Demokrat tujuh orang, PKS dan Partai Golkar masing-masing dua orang, dan PAN serta PPP masing-masing satu orang.[9] Selain itu, empat anggota DPD yang berasal dari Aceh adalah Tgk. Abdurrahman BTM., H.T. Bachrum Manyak, Dr. Ahmad F. Hamid, M.S., dan Ir. H.T. A. Khalid, M.M.[10]
    Pada tingkat provinsi, DPRA dengan 69 kursi tersedia dikuasai oleh Partai Aceh (33 kursi)[9].
    Partai Kursi  %
    Partai Aceh 33 47,8
    Partai Demokrat 10 14,5
    Partai Golkar 8 11,6
    PAN 5 7,3
    PKS 4 5,8
    PPP 3 4,4
    Partai Daulat Aceh 1 1,5
    PDI-P 1 1,5
    PKPI 1 1,5
    PBB 1 1,5
    PKB 1 1,5
    Partai Patriot 1 1,5
    Total 69 100,0

    [sunting] Sistem Pemerintahan Lokal Aceh

    Sistem pemerintahan lokal Aceh terdiri dari gampông, mukim, nanggroë, sagoë dan keurajeun.

    [sunting] Sumber daya alam

    [sunting] Perekonomian

    [sunting] Pra-tsunami 2004

    Sebelum bencana tsunami 26 Desember 2004, perikanan merupakan salah satu pilar ekonomi lokal di Aceh, menyumbangkan 6,5 persen dari Pendapatan Daerah Bruto (PDB) senilai 1,59 triliun pada tahun 2004 (Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh 2005). Potensi produksi perikanan tangkap mencapai 120.209 ton/tahun sementara perikanan budidaya mencapai 15.454 ton/tahun pada tahun 2003 (Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh 2004). Produksi perikanan tersebut merata, baik di Samudera Hindia maupun Selat Malaka.
    Industri perikanan menyediakan lebih dari 100.000 lapangan kerja, 87 persen (87.783) di sub sektor perikanan tangkap dan sisanya (14.461) di sub sektor perikanan budidaya. Sekitar 53.100 orang menjadikan perikanan sebagai mata pencaharian utama. Namun demikian, 60 persen adalah nelayan kecil menggunakan perahu berukuran kecil. Dari sekitar 18.800 unit perahu/kapal ikan di Aceh, hanya 7.700 unit yang mampu melaut ke lepas pantai. Armada perikanan tangkap berskala besar kebanyakan beroperasi di Aceh Utara, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Barat dan Aceh Selatan.
    Menurut Nurasa et al. (1993), nelayan Aceh sebagian besar menggunakan alat tangkap pancing (hook and line). Alat tangkap lain adalah pukat, jaring cincin (purse seine), pukat darat, jaring insang, jaring payang, jaring dasar, jala dan lain-lain.
    Infrastruktur penunjang industri ini meliputi satu pelabuhan perikanan besar di Banda Aceh, 10 pelabuhan pelelangan ikan (PPI) utama di 7 kabupaten/kota dan sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) kecil di 18 kabupaten/kota. Selain itu terdapat 36.600 hektar tambak, sebagian besar tambak semi intensif yang dimiliki petambak bermodal kecil. Tambak-tambak ini tersebar di Aceh Utara, Pidie, Bireuen dan Aceh Timur.
    Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Indonesia mengelola sebuah pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) budidaya, sebuah pusat penelitian dan pengembangan (Puslitbang) budidaya, sebuah laboratorium uji mutu perikanan dan sebuah kapal latih. Di tiap kabupaten/kota, terdapat dinas perikanan dan kelautan. Total aset di sektor perikanan pra-tsunami mencapai sekitar Rp 1,9 triliun.

    [sunting] Pasca-tsunami 2004

    Kerusakan akibat tsunami di Banda Aceh
    Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas (2005) memperkirakan 9563 unit perahu hancur atau tenggelam, termasuk 3969 (41,5%) perahu tanpa motor, 2369 (24,8%) perahu bermotor dan 3225 (33,7%) kapal motor besar (5-50 ton). Selain itu, 38 unit TPI rusak berat dan 14.523 hektar tambak di 11 kabupaten/kota rusak berat. Diperkirakan total kerugian langsung akibat bencana tsunami mencapai Rp 944.492,00 (50% dari nilai total aset), sedangkan total nilai kerugian tak langsung mencapai Rp 3,8 milyar. Sebagian besar kerugian berasal dari kerusakan tambak.
    Kerusakan tambak budidaya tersebar merata. Bahkan di daerah yang tidak terlalu parah dampak tsunaminya (misalnya di Aceh Selatan), tambak-tambak yang tergenang tidaklah mudah diperbaiki dan digunakan kembali. Total kerugian mencapai Rp 466 milyar, sekitar 50 persen dari total kerugian sektor perikanan. Kerugian ekonomi paling besar berasal dari hilangnya pendapatan dari sektor perikanan (tangkap dan budidaya). Hilangnya sejumlah besar nelayan, hilang atau rusaknya sarana dan prasarana perikanan termasuk alat tangkap dan perahu serta kerusakan tambak menjadikan angka kerugian sedemikian besarnya.
    Kapal PLTD Apung yang dibawa oleh tsunami sampai ke darat
    Diperkirakan produksi perikanan di Aceh akan anjlok hingga 60 persen. Proses pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu paling sedikit 5 tahun. Di subsektor perikanan tangkap, bahkan diduga perlu waktu lebih lama (sekitar 10 tahun), karena banyaknya nelayan yang hilang atau meninggal selain rusaknya sejumlah besar perahu atau alat tangkap. Berdasarkan asumsi tersebut, total kerugian yang mungkin terjadi hingga sektor ini pulih total dan kembali ke kondisi pra-tsunami diperkirakan mencapai Rp 3,8 triliun.

    [sunting] Perbankan

    Aceh terdapat dua kantor Bank Indonesia, bank sentral Republik Indonesia, yang dibuka di Banda Aceh (kelas III) dan Lhokseumawe (kelas IV). Tugas Bank Indonesia yang terdiri dari bidang moneter, sistem pembayaran, dan perbankan. Di daerah-daerah tugas Bank Indonesia lebih dominan di bidang sistem pembayaran dan perbankan.
    Di bidang sistem pembayaran menyelenggarakan sistem kliring dan BI-RTGS dan di bidang perbankan mengawasi dan membina bank-bank agar beroperasi dengan sehat dan menguntungkan.

    [sunting] Industri

    Aceh memiliki sejumlah industri besar di antaranya
    • PT Arun: Kilang Pencairan Gas Alam
    • PT PIM: Pabrik Pupuk Iskandar Muda
    • PT AAF: Pabrik Pupuk Asean
    • PT KKA: Pabrik Kertas
    • PT SAI-Lafarge Semen Andalas
    • ExxonMobil: Kilang Gas Alam

    [sunting] Pertambangan

    Emas di Woyla, Seunagan, Aceh Barat; Pisang Mas di Beutong, Payakolak, Takengon Aceh Tengah Batubara di Kaway XI, di Semayan di Aceh Barat, Batugamping di Tanah Greuteu, Aceh Besar; di Tapaktuan

    [sunting] Pariwisata

    [sunting] Seni dan Budaya

    Aceh merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya galibnya wilayah Indonesia lainnya. Aceh mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian, dan budaya lainnya seperti:

    [sunting] Sastra

    • Bustanussalatin
    • Hikayat Prang Sabi
    • Hikayat Malem Diwa
    • Legenda Amat Rhah manyang
    • Legenda Putroe Neng
    • Legenda Magasang dan Magaseueng

    [sunting] Senjata tradisional

    Rencong adalah senjata tradisional Aceh, bentuknya menyerupai huruf L, dan bila dilihat lebih dekat bentuknya merupakan kaligrafi tulisan bismillah. Rencong termasuk dalam kategori dagger atau belati (bukan pisau ataupun pedang).
    Selain rencong, bangsa Aceh juga memiliki beberapa senjata khas lainnya, seperti siwah, geuliwang dan peudeueng.

    [sunting] Rumah Tradisional

    Rumah tradisional Aceh di Museum Aceh
    Rumah tradisonal suku Aceh dinamakan Rumoh Aceh. Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur).

    [sunting] Tarian

    Provinsi Aceh yang memiliki setidaknya 10 suku bangsa, memiliki kekayaan tari-tarian yang sangat banyak dan juga sangat mengagumkan. Beberapa tarian yang terkenal di tingkat nasional dan bahkan dunia merupakan tarian yang berasal dari Aceh, seperti Tari Rateb Meuseukat dan Tari Saman.
    Tarian Suku Aceh
    Tarian Suku Gayo
    Tarian Suku Lainnya

    [sunting] Makanan Khas

    Aceh mempunyai aneka jenis makanan yang khas. Antara lain timphan, gulai itik, kari kambing yang lezat, Gulai Pliek U dan meuseukat yang langka. Di samping itu emping melinjo asal kabupaten Pidie yang terkenal gurih, dodol Sabang yang dibuat dengan aneka rasa, ketan durian (boh drien ngon bu leukat), serta bolu manis asal Peukan Bada, Aceh Besar juga bisa jadi andalan bagi Aceh.

    [sunting] Pahlawan

    Cut Nyak Dien ketika ditangkap Belanda
    Bangsa Aceh merupakan bangsa yang gigih dalam mempertahankan kemerdekaannya. Kegigihan perang bangsa Aceh, dapat dilihat dan dibuktikan oleh sejumlah pahlawan (baik pria maupun wanita), serta bukti-bukti lainnya (empat jenderal Belanda tewas dalam perang Aceh, serta kuburan Kerkhoff yang pernah mencatat rekor sebagai kuburan Belanda terluas di luar Negeri Belanda).

    [sunting] Pahlawan Perempuan

    [sunting] Pahlawan Pria

    [sunting] Tokoh asal Aceh

    Lihat pula Suku Aceh untuk tokoh-tokoh yang bukan berasal dari provinsi Aceh namun berketurunan Aceh.

    [sunting] Referensi

    1. ^ Sensus Penduduk 2010
    2. ^ http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=6474:aceh-gelar-kongres-Suku-daerah&catid=13:aceh&Itemid=26
    3. ^ http://www.rakyataceh.com/index.php?open=view&newsid=3337
    4. ^ http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=6474:aceh-gelar-kongres-bahasa-daerah&catid=13:aceh&Itemid=26
    5. ^ http://www.rakyataceh.com/index.php?open=view&newsid=3337
    6. ^ Peraturan Gubernur Aceh Nomor 46 Tahun 2009 tentang Penggunaan Sebutan Nama Aceh dan Gelar Pejabat Pemerintahan dalam Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Aceh tertanggal 7 April 2009, dalam Pergub tersebut ditegaskan bahwa sebutan Daerah Otonom, Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Nomenklatur dan Papan Nama Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), Titelatur Penandatangan, Stempel Jabatan dan Stempel Instansi dalam Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Aceh, diubah dan diseragamkan dari sebutan/nomenklatur "Nanggroe Aceh Darussalam" ("NAD") menjadi sebutan/nomenklatur "Aceh". Ini dilakukan sambil menunggu ketentuan dalam Pasal 251 UU Pemerintahan Aceh yang menyatakan bahwa nama Aceh sebagai provinsi dalam sistem NKRI, akan ditentukan oleh DPRA hasil Pemilu 2009. Lihat pula http://www.acehprov.go.id/
    7. ^ Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
    8. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 11 Maret 2011. ISBN 9812302123. 
    9. ^ a b Partai Aceh dan Demokrat Kuasai Kursi DPRA dan DPR. Media Indonesia. Edisi daring 4-5-2009. Diakses 4-5-2009.
    10. ^ Hasil perolehan suara DPD Provinsi NAD.
    »»  Selengkapnya...

    Tentang SMK 1 TAPAKTUAN

    SMK Negeri 1 Tapaktuan telah memiliki peralatan praktik dan laboratorium Komputer yang lengkap untuk menunjang Praktik Keterampilan Siswa saat ini, dan merupakan satu-satunya SMK yang telah lengkap peralatannya dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan Provinsi NAD dimana setiap program Keahlian telah memiliki Laboratorium Komputer
    gSaat ini banyak SMK yang bertaraf Internasional untuk menghadapi persaingan di era globalisasi : Jadi pilihlah SMK, karena SMK telah mampu menciptakan lulusan yang siap kerja (pakai), Cerdas, Terampil dan Kompetitif.
    SMK Negeri 1 Tapaktuan telah memiliki peralatan praktik dan laboratorium Komputer yang lengkap untuk menunjang Praktik Keterampilan Siswa saat ini, dan merupakan satu-satunya SMK yang telah lengkap peralatannya dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan Provinsi NAD dimana setiap program Keahlian telah memiliki Laboratorium Komputer.
    Ruang Peralatan Praktek saat ini yang dimiliki SMK Negeri 1 Tapaktuan terdiri dari :
    1. Lab. Komputer Jurusan Akuntansi
    1. Lab. Komputer Jurusan Teknologi InformatikaAkuntansi
    2. Lab. Komputer Jurusan Multimedia
    3. Lab. Komputer INTERNET KKPI
    4. Lab. Komputer ICT (Internet)
    5. Lab. Aiphone (Komunikasi)
    6. Lab. Teknologi Makanan (Tata Boga)
    7. Lab. Mengetik Manual/Elektrik
    8. Lab. Komputer/Bengkel TKJ
    Lab. bahasa

    ANDA INGIN SUKSES

    Pilih Program Keahlian yang dimiliki :
    • Program Keahlian Akuntansi
    • Program Keahlian Teknologi Komputer Jaringan (TKJ)
    • Program Keahlian MULTIMEDIA
    • Program Keahlian Penjualan
    • Program Keahlian ADM Perkantoran
    • Program Keahlian Teknologi Pengolahan Makanan / Tata Boga.
    AgarAnda lebih sukses belajar di SMK Negeri 1 Tapaktuan diberikan kemudahan untuk mendapatkan :
    hadiah

    - Beasiswa Bakat & Minat

    - Beasiswa Supersemar

    - Bantuan orang tua tidak mampu (Subsidi BKM)

    Kenapa SMK Negeri 1 Tapaktuan lebih maju, hal ini disebabkan sistem pembelajaran yang digunakan oleh guru Produktif, dan Adaptif di dalam kelas telah menggunakan media :

    - Laptop

    KKPI

    - Infokus (LCD Proyektor)

    - INTERNET ( free)

    - HOTSPOT/Wi-Fi (free sepuasnya)

    - TV LCD

    - Pembelajaran berbasis modul

    - Telah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

    Banyak hal yang lebih menarik jika anda memilih SMK Negeri 1 Tapaktuan untuk keberhasilan di masa depan.
    Dalam tahun 2004 s.d. 2009 Alumni SMK Negeri 1 Tapaktuan telah banyak yang berhasil bekerja diberbagai jenis intansi pemerintahan, Swasta dan Mandiri serta menjadi TNI-POLRI, sebagian melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, serta dikirim untuk di didik sebagai Mahasiswa Ikatan Dinas seperti Unsyiah Banda Aceh, PPPG Sawangan Jakarta dengan biaya pemerintah Pusat dan Daerah. I.
    Pada tahun 2007 pemerintah telah mencanangkan supaya Bangsa Indonesia dianjurkan kepada orang tua siswa, anaknya yang telah tamat belajar tingkat SLTP/MTsN yang sederajat agar melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) guna mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, saat ini berdasarkan surve Nasional bahwa tingkat pengangguran mencapai angka 108 juta yang di dalamnya hampir 80% adalah pengangguran tamatan SMA, karena lulusan dari SMA yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi hanya 10 s.d. 15 % sedangkan 85% lainnya tidak melanjutkan alias menganggur disebabkan terbatasnya kemampuan ekonomi orang tua.
    Kebijakan Pemerintah mulai tahun 2007, memperbanyak jumlah SMK diseluruh Indonesia disetiap Kecamatan, Kabupaten/Kota untuk dibangun SMK, dan dibatasi siswa untuk masuk SMA
    »»  Selengkapnya...

    Kamis, 10 Maret 2011

    Tips Membuat Lagu


    Dengan banyak munculnya band-band ditanah air, tentunya loe harus punya sesuatu hal yang menarik, unik dan lain dari pada yang lain, baik itu lagu ataupun performance. Nah dengan begini band loe akan jd keren and beda banget.
    Sebenarnya gak ada aturan baku dalam bikin lagu, asal loe ngerti dulu form2 yg umum dipake.. biasanya Bait+Reff, bisa juga ada bridge atau bagian2 lainnya, ngerti time signature yg umum dipake, .. tapi itu tidak mutlak, gunakan saja imaginasi loe.
    Berikut beberapa tips cara membuat lagu yang baik :

    1. Be Creative..!! jgn dulu dipusingkan dengan kemungkinan bisa sama dengan lagu lain.. Just do it.. setelah selesai.. baru direview.
    2. Coba dengarkan musik sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, loe akan memiliki banyak referensi untuk modal membuat lagu sendiri
    3. Biarkan lagu itu menceritakan isi hatimu yang ingin loe ceritakan ke orang/ke diri sendiri..(musik tuh harus punya nyawa).
    4. Cari tau sampe dimana tingkat musikalitas loe…mencoba membuat lagu.. lalu mengkategorikannya ke dalam musik2 yang berada di sekitar loe! apakah loe berada dijalur mainstream atau indie.
    5. Jangan miskin tema. Loe bisa ambil referensi dari band atau artis lain.
    6. Jangan selalu ngikutin band-band yang udah gede. Komersil bukan berarti loe harus ikut-ikutan band lain. Tapi untuk mulai dari band referensi juga gak apa-apa.
    7. Jangan selalu ngikutin lagu-lagu yang lagi ngehits.
    8. Kombinasi personil harus ada yang ditonjolkan. Misalnya kalo gitaris loe jago, loe tonjolin sedikit kemampuan gitaris loe.
    9. Kalo udah punya musik yang unik, lirik jangan sampai lemah.
    10. Jangan berpikir tipikal. Contoh, loe pikirin lagu yang disukai anak2 kuliah itu yang seperti apa yah? Yang disukai ibu-ibu rumah tangga kayak apa yah?
    11. Jangan membuat lagu yg terlalu idealis, yang cuma loe doang yang ngerti, ngga mikirin orang lain.
    12.  Jangan sekali-kali mengartikan lagu bagus itu sebagai lagu yang dipenuhi berbagai instrumen. Cuma dengan gitar pun lagu bisa terdengar bagus. Ingat, bagus bukan berarti rame. Bukan juga berarti juga kaya bunyi.
    13. Jangan takut mendengar kritikan orang pada lagu loe. Kritikan itu justru bisa dijadikan modal untuk membuat lagu loe menjadi bagus. [aa/berbagai sumber]
    »»  Selengkapnya...
    Designed by Animart Powered by Blogger